Pengarang: R. Masri Sareb Putra, M.A., Dra. Cory Soesana
la satu dari segelintir wanita etnis Tionghoa yang sukses meniti karier di bidang politik dan pemerintahan, Lewat panggung dan politik birokrasi, la yakin dapat lebih nyata memberi sumbangsih pada bangsa dan negara.
Tjhai Chui Mie menoreh sejarah sebagai Walikota pertama dalam perjalanan politik masyarakat Tionghoa di Indonesia, karena dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Rabu, 15 Februari 2017, Istri Lim Hok Nen, kelahiran Singkawang, 27 Februari 1972, ini berhasil meraih perolehan suara mutlak.
Perempuan Hakka ini dinyatakan menang satu putaran dalam pemilihan Walikota Singkawang periode 2017-2022, berpasangan dengan Irwan. Total perolehan suara Tjhai Chui Mie-Irwan di atas 40%, jauh mengungguli tiga pasangan calon lainnya. Sebuah prestasi, sekaligus kiprah, yang menginspirasi dan dapat memotivasi siapa saja.
Ketika maju jadi walikota Singkawang, hartanya lebih sedikit setengah M. Bukti bahwa uang bukan segala-galanya dalam percaturan politik meraih kekuasaan. Lalu bagaimana wanita berusia 48 tahun yang patuh pada sang ibu ini meraih kursi walikota?
Buku ini menyibak trik sekaligus perjalanan politik serta jurus-jurus pamungkas Unit Manager PT. Asuransi Jiwa ini menaklukkan para pendekar dan petualang politik lain yang dari segi materi, relasi, serta pengaruh lebih darinya. Mengungkap pula latar sosial, budaya, dan politik etnis Tionghoa Kalimantan Barat dalam perspektif sejarah. Selain memaparkan pandangannya mengenai etnis Tionghoa dalam perspektif ke-Indonesiaan. Menjadikannya pustaka yang layak mengisi perpustakaan keluarga, sekolah, institusi, perpustakaan daerah serta referensi di dalam pembangunan karakter dan pendidikan wawasan kebangsaan
Penerbit Lembaga Literasi Dayak (LLD)
Karawaci, Tangerang
Jl. Sutanegara No. 15 Palangka Raya,, Kalteng
Comments