R. Masri Sareb Putra
Tidak mudah, terutama bagi wanita melenggang maju lalu duduk di kursi ketua DPR provinsi. Banyak tantangan, sekaligus hadangan di muka: dari sesama politis and maupun dari sisi gender. Namun, itulah sebuah kemenangan yang dicapai Norhayati Andris. Setelah melalui pergulatan dan perjuangan panjang, diyakini ketua DPRD provinsi Kalimantan Utara.
Apa yang menjadi pokok perjuangan wanita kelahiran Tanjung Selor, 27 September 1973 ini? Didikan dan ditempa dalam partai demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP), ia seorang nasionalis yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga NKRI, dan tentu saja keharmonisan sebagai satu nusa satu bangsa dalam Negara Pancasila.
Pengagum Proklamator Republik Indonesia, Bung Karno ini bertekad meneruskan cita-cita kemerdekaan dan perjuangan bangsa Indonesia.
Ia juga tersentuh hatinya kepada nasib kaum buruh, seperti Bung Karno pada masanya yang tersentuh pada Marhaen. Ia senantiasa turut aktif di dalam memperjuangkan hak-hak kaum buruh agar tergenapilah sila-sila Pancasila, khususnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Apa obsesinya untuk percepatan pembangunan Kalimantan Utara tanda tanya bagaimana ia menjalankan tugas sekaligus panggilan sebagai ketua legislatif di provinsi termuda Indonesia diantara peran sebagai perempuan. Suami, dan ibu? Bagaimana pula ia menyosialisasikan capaian kinerja wakil rakyat kepada masyarakat?
Buku ini mencatat kiprah wanita yang biasa disapa "Nur" ini secara saksama, dengan gaya bahasa mengalir serta enak dibaca s bahwa sukses tidak tiba-tiba. Ia sebuah proses "menjadi". Sekaligus, buah dari perjuangan dan kerja keras.
Judul: Norhayati Andris : membangun negeri dari Kalimantan Utara
Penerbit: Lembaga Literasi Dayak (LLD)
Pengarang: R. Masri Sareb Putra
Tahun: 2020
Seri: -
ISBN: 978-623-7069-66-9
Link: -
Website: -
Email: masrisarebputra@gmail.com
Commentaires