Post power syndrome-sindrom setelah tidak lagi berkuasa biasa dialami banyak orang. Namun hal itu tidak berlaku bagi Drs. Cornelis, M.H. Setelah memangku jabatan gubernur Kalimantan barat dua periode (2008-2018) meninggalkan kursi KB-1, ia tetap bersemangat, sehat ceria dan menjalani hari-harinya dengan penuh vitalitas. Ia tetap bisa berperan di mana saja, sebagai apa saja.
Setelah tidak lagi sebagai gubernur, Cornelis terpilih sebagai anggota DPR. Ia berkantor di Senayan, sembari tidak lupa akan akar rumput manusia Dayak: bertani dan berkebun. Akhir pekan ke rumah atau di sela-sela kesibukannya sebagai wakil rakyat, pria dengan motto "kalau berani jangan takut takut kalau takut jangan berani-berani tidak ketik ini terjun langsung bertani dan bercocok tanam. Iya mengajar dengan contoh. Bahwa daya adalah manusia alam yang seluruh siklus kehidupannya bergantung dan terkait dengan alam semestanya.
Membaca buku ini, kita memotong kurva belajar dari seorang motivator dan pemimpin yang di dalam dirinya menyatu kata dan perbuatan. Elan Vital anak seorang polisi yang lahir pada 27 juli 1953 ini pantas untuk dieksplorasi ditulis, dan menjadi sumber inspirasi. Menjadikannya sebuah pustaka yang memperkaya siapa saja.
***
Judul: Drs. Cornelis, M.H. motivator & pemimpin : legasi untuk rakyat
Penerbit: Lembaga Literasi Dayak (LLD)
Pengarang: R. Masri Sareb Putra
Tahun: 2021
Seri: -
ISBN: 978-623-7069-89-8
Link: -
Website: -
Email: masrisarebputra@gmail.com
Comments